Jombang – Hari pertama UNBK di MTsN 3 Tambakberas Jombang diwarnai suasana haru. Salah seorang peserta didik tetap mengikuti UNBK dalam kondisi sakit. Terlihat pula kedua orangtuanya mendampingi tak jauh dari tempatnya mengerjakan ujian.
Bupati Jombang, Nyai Hj. Mundjidah Asy’ari terlihat hadir di MTsN 3 Jombang dalam agendanya meninjau langsung beberapa madrasah penyelenggara UNBK. Setelah berkeliling, beliau diarahkan menuju lokasi ujian dan bertemu dengan peserta UNBK yang sakit dan mengerjakan di luar kelas. Ibu Bupati langsung menghampiri dan menanyakan kondisi peserta kepada kedua orang tuanya.
Foto bersama usai tinjauan UNBK. Terlihat di tengah Ibu Bupati, Kepala Kemenag Jombang, Kepala Madrasah, Ketua Umum Yayasan PPBU, beserta Bapak/Ibu guru
Ketika ditanyai, peserta yang diketahui bernama Moch. Komarudin Hidayat tersebut mengaku tetap semangat ikut ujian walaupun badannya merasa lemah. Orang tuanya bercerita bahwa Komarudin sudah menanti hari ujian ini sejak beberapa minggu lalu di Rumah Sakit. Berkali-kali orang tuanya ditanyai kapan ujian akan berlangsung.
“Saya tidak ingin tertinggal dengan teman-teman saya. Inginnya ikut ujian bersama dan lulus bersama”, ungkap Komarudin pagi ini (22/04).
Semangat Komarudin mengikuti UNBK mendapat pujian langsung dari Bupati Jombang. Doa-doa untuk kesembuhan dan nilai UNBK yang baik juga diberikan. Ibu Bupati juga berpesan kepada kedua orang tua peserta agar tetap mendorong semangat putranya.
Diketahui, Moch. Komarudin Hidayat mengalami kecelakaan 02 April 2019 di dekat rumahnya di Kediri. Saat itu dia dibonceng temannya untuk bermain bersama. Ayah dan Ibunya langsung membawa ke Rumah Sakit kemudian segera dirujuk ke RS Baptis Kediri. Semangat dan ngotot ikut ujian, dokter akhirnya mengijinkan Komarudin ikut UNBK.
Pihak MTsN 3 Jombang memfasilitasi penuh keinginan Komarudin dengan menyediakan tempat nyaman di depan kelas. Laptop dan sambungannya juga sudah ditata sehingga memudahkan Komarudin dalam mengerjakan UNBK. (Def)
