MTsN 3 Jombang – Pramuka merupakan wadah pendidikan karakter dan mental yang telah terbukti nyata berkontribusi besar dalam pembentukan karakter bangsa yang untuk menjadi manusia seutuhnya. Kegiatan Pramuka juga identik dengan kegiatan yang mengajarkan berbagai keterampilan dan nilai-nilai yang membentuk kepribadian seperti kegiatan baris – berbaris atau latihan dengan menggunakan fisik, semapore, sandi morse dan lain sebagainya.
Kegiatan kepramukaan di MTsN 3 Jombang kini kembali aktif. Yang sebelum adanya pandemi Covid-19 kegiatan ini dilaksanakan setiap Hari Selasa, kini kegiatan extra wajib Pramuka di laksanakan setiap sebulan sekali. Terlihat, Sabtu (11/12/2021) para siswa melakukan kegiatan kepramukaan baik di luar maupun di dalam kelas.
Kegiatan yang sempat vakum karena pandemi ini terbagi menjadi dua macam, yakni kegiatan forum berupa pemberian materi dan kegiatan lapangan berupa praktik. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh peserta didik yang berada di bangku kelas 7 dan 8. Sementara itu, pembinanya adalah gabungan dari Kwarran Jombang, Pramuka UNWAHA dan Pramuka STKIP.
Pemberian materi kepramukaan mengacu pada SKU penggalang. Contohnya kegiatan Semaphore, Tali temali, PBB tongkat, Penjelajahan, dan mengenal arah mata angin dengan kompas.
“Pendidikan kepramukaan ini merupakan hal yang sangat penting bagi peserta didik untuk pengembangan diri di madrasah. Mereka sedang mengalami masa-masa transisi mencari jati diri, dan masih belum mempunyai pendirian yang tetap. Sehingga pendidikan kepramukaan menjadi salah satu wahana bagi mereka untuk menjadi peserta didik cerdas, bertanggung jawab, dan berkarakter,” ,” ucap Yulia Firdaus, S.Pd., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Kepramukaan di MTsN 3 Jombang.
“Selain itu, dengan ketrampilan kepramukaan yang terus diasah peserta didik yang mempunyai potensi dapat mengikuti berbagai ajang yang diadakan oleh berbagai pihak terkait,” harap Yulia Firdaus.