Jombang, 8 Mei 2023 – MTsN 3 Jombang kembali menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke-3 dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka. Proyek ini bertema “Madrasah Anti Bulliying dan Membangun Karakter Building” dan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2023 di dua lokasi, yaitu halaman putra dan halaman putri. Seluruh peserta didik kelas 7 turut serta dalam acara ini, yang menampilkan beragam aktivitas seni seperti drama, puisi, menyanyi, dan yel-yel.
 |
 |
Proyek ini bertujuan untuk memperkuat profil pelajar dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan mendorong kesadaran akan pentingnya hidup berkelanjutan. Selain itu, proyek juga fokus pada upaya pencegahan bullying serta pembangunan karakter yang baik bagi peserta didik.
Dalam penampilan drama, peserta didik menghadirkan cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan situasi bullying yang sering terjadi di kalangan pelajar. Melalui penampilan ini, peserta didik dapat menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menghormati perbedaan, membangun lingkungan sekolah yang aman, dan mencegah tindakan bullying.
 |
 |
Penampilan puisi dan menyanyi juga menjadi salah satu bagian penting dalam acara tersebut. Peserta didik memiliki kesempatan untuk menyampaikan gagasan dan perasaan mereka tentang kebaikan, empati, serta kerjasama dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan. Puisi-puisi dan nyanyian yang ditampilkan tentang keberagaman, persatuan, dan pentingnya saling menghormati yang mampu menginspirasi peserta didik untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah MTsN 3 Jombang, H. M. Masrul, menyatakan, “Proyek P5 ini merupakan wujud komitmen kami dalam membangun karakter peserta didik yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Melalui kegiatan ini, kami juga berupaya mencegah dan mengatasi tindakan bullying serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta didik.”
 |
 |
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke-3 di MTsN 3 Jombang merupakan upaya konkret sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka serta menjalankan pendidikan yang berkelanjutan. Diharapkan, kegiatan ini akan terus dilakukan guna membentuk generasi muda yang berintegritas dan peduli terhadap lingkungan serta sesama. (ls)
