Tradisi sowan merupakan warisan budaya yang sudah ada sejak lama dan hingga kini masih terus dilestarikan, khususnya di lingkungan pesantren. Di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, tradisi ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan siswa-siswi kelas IX MTsN 3 Jombang menjelang ujian akhir. Mereka diwajibkan untuk sowan kepada para masyayikh dan sesepuh pondok guna memohon doa dan restu.
Sowan sendiri adalah bentuk penghormatan dengan cara bersilaturahmi kepada para kiai atau tokoh agama untuk memperoleh nasihat, doa, serta berkah. Dalam konteks pendidikan, tradisi ini menjadi sarana spiritual yang diyakini mampu memperkuat mental dan moral siswa dalam menghadapi ujian.
 |
 |
Kegiatan sowan dan ziarah ini dilaksanakan mulai hari Ahad hingga Kamis, 11–15 Mei 2025, dengan melibatkan seluruh siswa kelas IX yang terbagi ke dalam beberapa rombongan berdasarkan kelas. Adapun majlis pengasuh dan sesepuh yang disowani antara lain:
- Dr. KH. M. Hasib Wahab
- Dr. KH. M. Wafiqul Ahdi, M.Pd.I
- Nyai Hj. Munjidah Wahab
- Nyai Hj. Machfudloh Wahab
- Drs. KH. Achmad Hasan
- KH. M. Abdul Jabbar Hubbi
- Nyai Hj. Churun ‘Ain Malik
- Nyai Hj. Nur Fiatin Amanullah
- KH. M. Idris Djamaluddin
- Drs. KH. M. Fadlullah Malik
- KH. Sholahun ‘Am
- Nyai Hj. Aminatussurur
- Nyai Hj. Ummu Salma Nashir
 |
 |
Selain sowan, siswa juga melakukan ziarah ke makam para muassis (pendiri) pondok pesantren, di antaranya:
- Makam KH. Abdul Wahab Chasbullah
- Makam KH. Abdul Hamid
- Makam KH. Abdul Fattah Hasyim
- Makam KH. Kyai Usman
- Makam KH. Abdul Khamid
- Makam Nyai Hj. Muchtaroh Al Fatich
- Makam KH. Abdurrozaq Sholeh
- Makam KH. Abdul Wahab Yahya
- Makam KH. M. Roqib Wahab
- Makam Nyai Hj. Ummu Hanifah Taufiq
 |
 |
Puncak dari kegiatan ini adalah acara Istighotsah dan Doa Bersama yang dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Mei 2025 di GSG/SPORT CENTRE MTsN 3 Jombang. Seluruh kegiatan ini didampingi oleh wali kelas masing-masing, serta para guru dan imam tahlil seperti Bapak Habibullah, S.Pd.I, Bapak M. Irham, S.Pd.I, dan Bapak H. Nurul Mulyiddin, S.Ag.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya siap secara akademis namun juga memiliki bekal spiritual yang kuat. Tradisi sowan dan ziarah ini bukan hanya bentuk pelestarian budaya pesantren, tetapi juga pembentukan karakter dan akhlak mulia bagi generasi muda. (hms)
 |
 |
