
Jombang, 9 Juli 2025 — Gedung Serba Guna (GSG) MTsN 3 Jombang pagi ini tampak semarak oleh hadirnya ratusan peserta didik baru yang mengikuti hari pertama kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan pembukaan ini menjadi momentum awal untuk menanamkan semangat, karakter, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri khas madrasah.
Kegiatan dimulai pukul 06.45 WIB dengan checking peserta, doa pagi, dan pemutaran video profil MTsN 3 Jombang. Suasana haru dan bangga menyelimuti GSG saat para siswa baru menyaksikan gambaran perjalanan dan prestasi madrasah yang akan mereka tempuh selama tiga tahun ke depan.
![]() |
![]() |
Acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi MATSAMA yang diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathan, serta sambutan-sambutan dari para tokoh penting. Kepala Madrasah, Dr. H. Muhammad Masrul, S.Ag., M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar peserta didik baru menjadi generasi santri yang berakhlak, unggul dalam prestasi, dan siap menghadapi tantangan zaman. Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. K.H. M. Wafiyul Ahdi, M.Pd.I, serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag.
![]() |
![]() |
Secara simbolis, kegiatan MATSAMA dibuka melalui penyematan atribut kepada perwakilan peserta oleh para pimpinan. Setelah itu, peserta mendapatkan materi ke-Aswaja-an dan ke-Bahrul Ulum-an oleh K.H. Azam Khoiruman Najib, sebagai upaya menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah sejak dini.
Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan sistem pembelajaran dan kurikulum MTsN 3 Jombang oleh Waka Kurikulum, Dr. Hj. Adatul Istiqomah, S.Ag., M.MPd. Para siswa baru tampak antusias menyimak materi yang memperkenalkan bagaimana proses pembelajaran madrasah berpadu dengan nilai-nilai pesantren.
![]() |
![]() |
Menjelang siang, peserta dikenalkan dengan Mars Madrasah, Mars Bahrul Ulum, serta lagu kebangsaan Ya Lal Wathan, yang disusul dengan kegiatan Asah Bakat. Para peserta mulai menunjukkan bakat mereka dalam bidang seni, musik, pidato, dan lainnya, sebagai langkah awal menggali potensi yang dimiliki.
Hari pertama ditutup dengan refleksi dan doa penutup oleh tim pendamping. Meskipun terlihat lelah, wajah para peserta dipenuhi rasa antusias dan semangat untuk mengikuti rangkaian kegiatan hari berikutnya. (hms)
![]() |
![]() |