Kabupaten Jombang (MTsN 3 Jombang) – Ahad (29/01/23), Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jombang (MTsN 3 Jombang) menggelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kedua kalinya dengan tema Kewirausahaan. Tema kewirausahaan dengan tajuk “Merajut Karakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Kewirausahaan Makanan dan Minuman Sehat Bebas Pemanis, Pengawet, Penyedap, Pemutih, Pewarna dan Pengenyal (6P) Sintetis” ini dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas VII MTsN 3 Jombang dengan membuat makanan minuman sehat untuk dijual belikan pada stan produk kewirausahaan yang telah disediakan madrasah.
Dalam kegiatan ini total ada 23 stan makanan dan minuman yang disajikan oleh kelompok di masing masing kelas VII yang sudah dibuat. Masing-masing stan menjual makanan dan minuman yang bervariasi. Setiap stan bersinergi untuk menjual produk yang memang akan menjadi keunggulan dari kelasnya masing-masing.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada tahun ajaran 2022/2023, MTsN 3 Jombang yang dipimpin oleh Muhammad Masrul, wajib untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kelas VII atau fase D. Muhammad Masrul pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras hingga terlaksananya acara gelar karya dan juga beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan guru wali kelas dan fasilitator atas dukungannya pada P5 tema kewirausahaan ini.
Wakabid Kurikulum, Adatul Istiqomah menjelaskan, dalam kurikulum merdeka, sebanyak 20 sampai 30 persen jam pembelajaran dalam satu tahun dialokasikan untuk mengerjakan proyek kelompok guna mengatasi permasalahan dalam dunia nyata. ”Gelar karya bertema kewirausahaan ini diharapkan jadi pemantik siswa untuk meningkatkan jiwa kewirausahaannya,” ujarnya.
Kegiatan project based learning dinilai bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan seru, namun juga membantu guru serta siswa untuk mengembangkan karakter dan soft skill. “Dengan begitu, kegiatan pembelajaran juga jadi lebih bermakna,” kata Adatul Istiqomah.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini dibuka dengan pemukulan rebana oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Taufiqurrahman. Kemudian seluruh tamu undangan, mulai dari Kepala Kemenag, Ketua Umum Yayasan, Pengawas dan Penjamin Mutu Madrasah, Kepala Madrasah beserta seluruh jajarannya berkeliling untuk mengapresiasi seluruh hasil karya siswa yang sudah tersedia di masing-masing stan pameran.
Dengan kegiatan P5 ini, peserta didik bisa lebih senang, dimana di kurikulum merdeka ini, bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaannya disamping akademisnya, dan mampu mengelola kewirausahaannya ke depan. Dalam kegiatan P5 ini juga diambil penilaian, dimana yang dinilai bukan hasil akhirnya tetapi proses pemahaman mereka selama ini, kemandirian dan kreativitas juga dinilai didalamnya. (hms)