Jombang — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, MTsN 3 Jombang melaksanakan kegiatan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional KH. Abdul Wahab Hasbullah, salah satu tokoh besar pendiri Nahdlatul Ulama dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang ini diikuti oleh para guru dan siswa sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau bagi bangsa dan agama. Senin, (10/11).
 |
 |
Dalam sambutannya, Dr. KH. Fatkhulloh, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum sekaligus Ketua Komite MTsN 3 Jombang, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ziarah yang diinisiasi oleh MTsN 3 Jombang. Menurutnya, kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kebiasaan baik yang perlu dilestarikan. Beliau mengutip hadis Rasulullah SAW:
“Barang siapa yang memulai suatu sunnah (perbuatan) yang baik dalam Islam, maka ia akan mendapatkan pahala dan pahala orang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.”(HR. Muslim)
Dr. KH. Fatkhulloh menambahkan bahwa ziarah ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat sosok KH. Abdul Wahab Hasbullah, baik dari sisi sejarah, perjuangan, maupun keteladanan hidupnya.
 |
 |
Dalam kegiatan tersebut, peserta ziarah mendapatkan penjelasan mengenai silsilah keluarga KH. Abdul Wahab Hasbullah serta para Masyayikh Bahrul Ulum yang dimakamkan di kompleks yang sama. Diceritakan pula bahwa KH. Abdul Wahab Hasbullah, yang lahir pada tahun 1888, merupakan seorang mujadid (pembaharu) besar dalam bidang agama, ekonomi, dan politik. Beliau dikenal sebagai Ketua Komite Hijaz, yang berjasa besar dalam memperjuangkan pelestarian makam Rasulullah SAW di Madinah dan pembelaan terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
Lebih lanjut, KH. Fatkhulloh juga memaparkan bahwa KH. Abdul Wahab Hasbullah adalah sosok yang ahli di berbagai bidang — mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga politik. Beliau dikenal sebagai politikuss ulung yang turut memperjuangkan kemerdekaan bangsa melalui jalur diplomasi dan perjuangan intelektual. Bahkan, menurut ulama Mesir, dunia Islam berutang budi kepada KH. Abdul Wahab Hasbullah atas jasa-jasanya di Komite Hijaz.
 |
 |
Dikisahkan pula bahwa ketika KH. Abdul Wahab Hasbullah wafat, jutaan manusia memadati kawasan Tambakberas untuk memberikan penghormatan terakhir. Keistimewaan beliau juga tercatat dalam berbagai literatur pesantren, salah satunya kisah spiritual menjelang wafatnya yang menunjukkan kedekatan beliau dengan Allah SWT.
Kegiatan ziarah ini diakhiri dengan tabur bunga dan doa bersama di makam KH. Abdul Wahab Hasbullah. Para guru dan siswa tampak khidmat mendoakan beliau serta para masyayikh yang telah berjasa besar dalam dakwah dan perjuangan bangsa.
 |
 |
Kepala MTsN 3 Jombang, Dr. H. Muhammad Masrul, S.Ag., M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Alhamdulillah, Bapak dan Ibu guru bersama siswa-siswi dapat berkesempatan berziarah ke makam pahlawan nasional KH. Abdul Wahab Hasbullah. Ini merupakan inisiatif yang sangat baik pada momentum Hari Pahlawan, dan patut dijadikan agenda tahunan. Ziarah merupakan sunnah Rasulullah yang penuh hikmah dan keteladanan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, keluarga besar MTsN 3 Jombang berharap dapat meneladani semangat perjuangan KH. Abdul Wahab Hasbullah, serta menanamkan nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa. (mrh)
 |
 |
