MTsN 3 Jombang – MTsN 3 Jombang tahun ini ditunjuk sebagai Madrasah Piloting Assesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMl) Tingkat MTs. Pelaksanaan AKMI di MTsN 3 Jombang dilaksanakan selama 4 hari mulai hari Sabtu 24 September – Rabu 28 September 2022.
Sebelum memasuki ruangan, peserta AKMI dikumpulkan untuk melaksanakan apel, doa dan cek kehadiran di halaman. Bertempat di 12 ruang kelas, AKMI di MTsN 3 Jombang diikuti 867 siswa kelas VIII menggunakan Komputer (Laptop). Pelaksanaan AKMI dibagi menjadi dua periode masing-masing selama 2 hari, yakni periode 3 (24 dan 26 September) dan periode 4 (27 dan 28 September). Setiap periode terbagi menjadi 2 sesi, sesi 1 mulai pukul 07.30 s.d. 10.00 WIB, sesi 2 dimulai pukul 10.30 s.d. 13.00 WIB. Setiap kelas menampung 20 siswa yang dipantau kelancarannya oleh seorang proktor dan diawasi oleh satu orang pengawas ruangan.
Tiap-tiap peserta AKMI melakukan assessmen tentang Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sain, Literasi Sosial Budaya dan Profil Keunggulan. Masing-masing asesmen literasi terdiri dari 5 bentuk soal AKMI yaitu benar-salah, pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat.
Imam Bukhori Panitia Helpdesk AKMI Kanwil Jatim didampingi Leily Irawati Pendma Kemenag Jombang melakukan monitoring pelaksanaan AKMI di MTsN 3 Jombang, Senin(26/9). Imam Bukhori menyampaikan bahwa pelaksanaan AKMI harus dipersiapkan sebaik-baiknya. “Hasil piloting ini akan digunakan sebagai data, perbaikan, dan masukan untuk pelaksanaan AKMI secara nasional tahun depan sehingga harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sebagai informasi, sesuai dengan Prosedur Operasional Standar POS) AKMI, disebutkan tujuan AKMI adalah untuk pemetaan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
Selanjutnya AKMI berfungsi sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah, referensi akademik dalam mendiagnosa dan tindak lanjut proses pembelajaran, serta sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah.
Sementara itu, Kepala MTsN 3 Jombang, Moch. Syuaib menjelaskan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh peserta didik madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
“Alhamdulillah AKMI dari hari pertama sampai terakhir terlaksana dengan baik. Karena AKMI ini merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh peserta didik madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat, oleh sebab itu panitia berusaha semaksimal mungkin sebagai salah satu madrasah piloting, dan semua berjalan sesuai harapan. Semoga hasilnya memuaskan,”pungkasnya. (maanf)