
Jombang, 6 November 2025 — Palang Merah Remaja (PMR) Madya MTsN 3 Jombang sukses menggelar kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) dan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) di Padepokan Wonosalam Lestari (PWL). Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan dan penguatan karakter bagi anggota PMR baru sekaligus mempererat tali persaudaraan antaranggota lintas angkatan.
![]() |
![]() |
Sejak pagi pukul 06.45 WIB, panitia dan peserta sudah bersiap di madrasah untuk mengikuti apel dan doa pemberangkatan. Suasana penuh semangat terlihat dari barisan para peserta yang antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Setelah menempuh perjalanan menuju lokasi, acara dibuka secara resmi dalam Opening Ceremony yang berlangsung khidmat.
![]() |
![]() |
Dua materi utama disampaikan dalam kegiatan ini, yaitu “Kesehatan Remaja” oleh Auliyaul Ummah, S.Pd., dan “Pertolongan Pertama” oleh Muhammad Risky Febrian, S.Kes.. Kedua narasumber menekankan pentingnya pengetahuan dasar tentang kesehatan dan kesiapsiagaan dalam menolong sesama.
“Kami ingin menumbuhkan sikap tanggap, peduli, dan sigap pada situasi darurat. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung,” ujar Muhammad Risky Febrian, S.Kes., selaku pemateri.
![]() |
![]() |
Setelah istirahat siang, peserta mengikuti outbond yang dipandu fasilitator PMI Kabupaten Jombang. Kegiatan luar ruangan ini menjadi momen paling seru karena mengajarkan kerja sama, kekompakan, dan sportivitas.
“Outbond-nya seru banget! Kami belajar kerja tim sambil tertawa bersama. Rasanya seperti punya keluarga baru di PMR,” ungkap Zahra Rahma Adzannah, siswi kelas VIII-N yang menjadi salah satu peserta.
![]() |
![]() |
Kegiatan ditutup dengan Closing Ceremony dan Pengukuhan Anggota PMR Madya. Momen ini menjadi penanda resmi bahwa para peserta telah sah bergabung menjadi anggota aktif PMR MTsN 3 Jombang.
Wakabid Kesiswaan, Muhammad Masruri, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kesungguhan peserta dan kerja keras panitia.
“PMR bukan sekadar organisasi, tetapi wadah pembentukan karakter kemanusiaan. Kami berharap semangat solidaritas dan empati yang dipelajari di sini terus dibawa ke kehidupan sehari-hari,” tutur beliau.
![]() |
![]() |
Peserta kegiatan berasal dari berbagai kelas. Mereka pulang dengan membawa pengalaman berharga serta semangat baru untuk menjadi pelajar yang peduli dan siap membantu sesama.
Dengan berakhirnya kegiatan sekitar pukul 17.00 WIB, seluruh peserta kembali ke madrasah dengan wajah cerah dan semangat juang yang semakin menyala — bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan telah tumbuh di hati para remaja MTsN 3 Jombang.






















