MTsN 3 Jombang telah berkembang selama 50 tahun, mulai dari peserta didik yang hanya tujuh orang hingga sekarang mencapai 2600 orang. Syukur Alhamdulillah, berkat perjuangan pendahulu beserta Masyayih kita yang tak kenal lelah berkerja siang dan malam, sistem pendidikan kita dapat mengikuti perkembangan zaman.
Kepala Madrasah ketika dihubungi tim web madrasah (27/02/2019) menyampaikan bahwa pada awalnya, MTsN 3 Jombang merupakan Madrasah Mualimin Mualimat enam tahun yang ketika itu masih swasta. Dalam perjalanan Madrasah Mualimin Mualimat enam tahun, tahun 1969 KH. Abdul Wahab Hasbullah mendapat tamu RI 1 yang ketika itu adalah Presiden Soeharto. Kedatangan Presiden Soeharto membawa berkah, Madrasah Mualimin Mualimat dijadikan madrasah negri. Kelas I – III menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri (MTsAIN), kemudian menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Tambakberas Jombang. Pada Januari 2018, nama MTsN Tambakberas resmi menjadi MTsN 3 Jombang.
Beliau melanjutkan, pada masa perintisan tanggal 04 Maret 1969, dipilihlah Kepala Madrasah periode pertama, yaitu Drs. KH. M. Syamsul Huda As.SH, M.Hi. Masa perintisan berlangsung dari tahun 1969 hingga tahun 1980, hampir 11 tahun lamanya. Tahun berikutnya 1980 hingga 1994 merupakan perintisan lanjutan yang dikepalai oleh KH. Ach. Alfatich AR (Alm.).
Masa kedua adalah masa pembangunan, yaitu di era KH. Amanullah AR (Alm) tahun 1994 hingga 1998. Masa ini dapat dikatakan masa pembangunan, karena pada saat masa perintisan sebelumnya, MTsN 3 Jombang belum memiliki gedung. Baru pada masa KH. Amanullah AR (tahun 1995) mendapatkan proyek pembangunan gedung. Atas proyek pembangunan yang berhasil dijalankan tahun tersebut, dapat dikatakan bahwa beliau merupakan Bapak Pembangunan.
Masa Pengembangan berlangsung di era Drs. KH. Ach. Hasan, M.PdI. Dikatakan masa pengembangan karena pada masa sebelumnya yaitu KH. Amanullah AR, MTsN 3 Jombang hanya memiliki gedung putra. Pada masa berikutnya Drs. KH. Ach. Hasan, M.PdI mengembangkan gedung putri sehingga siswa putri memiliki gedung sendiri. Era KH. Ach. Hasan, M.PdI berlangsung dari tahun 1998 hingga 2008, hampir 10 tahun lamanya. Dari sekian prestasi yang beliau peroleh, puncaknya adalah menjadi madrasah juara UKS tingkat Jawa Timur. Atas prestasinya dalam mengembangkan gedung putri, dapat dikatakan pula beliau sebagai Bapak Pembangunan kedua.
Bapak Pembangunan ketiga adalah Drs. H. Anshori tahun 2008 hingga 2014. Pada masa beliau, dikembangkan pembangunan gedung kelas unggulan. Dari sekian prestasi yang beliau peroleh, puncaknya adalah menjadi juara Madrasah Adiwiyata tingkat nasional.
Di era H. Moch. Syuaib, S.Ag., M. PdI masa jabatan 2014 hingga hari ini merupakan era pembangunan keempat. Pada masa ini telah dibangun ruang kelas baru yaitu empat setangah ruang di sebelah utara, membangun gapura depan dan belakang, membangun galvalum dan penambahan beberapa kamar mandi untuk persiapan Muktamar Nahdlatul Ulama (Agustus 2015), membangun tiga lantai ruang tambahan untuk kelas unggulan, membeli lahan baru (lahan Bapak Khoiri) di sebelah selatan kelas unggulan, membeli lahan baru 940 m2 milik KH. Fathullah di sebelah utara kelas unggulan, hingga yang paling baru adalah mendapatkan bantuan program pemerintah berupa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai 5 Milyar dua ratus lima puluh enam juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu rupiah (Rp 5.256.953.000,-). InsyaAllah tahun ini akan dibangun dan peresmian mulainya pembangunan pada tanggal 28 April 2019 bertepatan dengan acara Muwada’ah MTsN 3 Jombang.
Hal-hal tersebut di atas merupakan pengembangan dari sisi sarana. Dari segi prestasi, Kepala Madrasah di era sebelumnya memiliki banyak sekali prestasi. Di era Kepala Madrasah yang akrab disapa Pak Syuaib ini, prestasi paling monumental adalah MTsN 3 Jombang bisa Go Internasional. Juara-juara olimpiade matematika di Singapura, juara II dan III karate di Malaysia, tahun 2015 juara I robotic di Thailand dan juara II robotic di Singapura, kemudian terakhir juara robotic di Malaysia tanggal 01-06 Nopember 2018. MTsN 3 Jombang juga mengirimkan delegasi untuk Studi Banding OAV di Malaysia dan Singapura pada tanggal 31 Juli-06 Agustus 2017. Pada tanggal 06-14 April 2019 mendatang akan kembali dikirimkan delegasi untuk mengikuti Jambore Internasional di Malaysia sejumlah 30 peserta didik. Diketahui pada Jambore Internasional sebelumnya, sudah dikirimkan perwakilan 18 peserta didik dan Alhamdulillah tahun ini jumlah delegasi yang dikirim lebih banyak.
Prestasi lain yang diraih MTsN 3 Jombang diantaranya sebagai madrasah pertama yang melaksanakan UN berbasis komputer di Jombang. Beliau H. Moch. Syuaib, S.Ag., M. PdI menyampaikan bahwa prestasi-prestasi yang telah diraih di era sekarang ini tidak lepas dari bimbingan-bimbingan dari KH. Ach. Alfatich AR, Drs. KH. Amanullah AR, Drs. KH. Ach. Hasan, M.PdI, Drs. KH. M. Syamsul Huda, As.SH, M.Hi, Drs. H. Anshori, serta para Masyayih, dan para Kyai yang membina dengan sabar. Jauh sebelumnya juga keberhasilan MTsN 3 Jombang tak bisa lepas dari jasa dan doa-doa basis pendiri Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Beliau-beliaulah yang tak henti-hentinya berikhtiar untuk kemajuan PP Bahrul Ulum dan madrasah-madrasah di bawahnya. Oleh karena itu di hari ulang tahun ke 50 MTsN 3 Jombang ini, mendapatkan kado istimewa pula berupa prestasi penghargaan dari Bapak Mentri Agama, menjadi juara Expo Inovasi Guru dan Kepala Madrasah Terfavorit yang diselenggarakan di Bandung.
Segenap warga Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jombang mohon doa dan dukungan dari semua pihak, terutama para Masyayih Pondok Pesantren Bahrul Ulum, sebagai santri, warga MTsN 3 Jombang mohon doa dan restu agar diberi kesempatan untuk mengabdi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum. (Def)
