Jombang, 17 Juni 2024 – Puskesmas Tambakrejo mengadakan penyuluhan kesehatan di MTsN 3 Jombang dengan tema “Penyakit Menular dan Kebersihan di Madrasah” pada tanggal 15 dan 16 Juni 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman madrasah dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8.
 |
 |
Penyuluhan ini dibagi menjadi dua sesi: pada tanggal 15 Juni dikhususkan untuk siswa putri, sedangkan pada tanggal 16 Juni untuk siswa putra. Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB setiap harinya.
Narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Yanuar Nurdin, S.Kep., seorang tenaga kesehatan yang berpengalaman dari Puskesmas Tambakrejo. Dalam penyuluhannya, Yanuar Nurdin menjelaskan berbagai jenis penyakit menular yang sering terjadi di lingkungan sekolah, seperti influenza, tuberculosis, dan penyakit kulit. Beliau juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.
 |
 |
Selain itu, siswa juga diajarkan cara mencuci tangan yang benar, pentingnya menggunakan masker saat sakit, serta bagaimana menjaga kebersihan lingkungan madrasah. Yanuar Nurdin menekankan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak dini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 |
 |
Para siswa sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara pencegahan penyakit serta kebersihan yang harus dijaga di sekolah. Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman mereka terkait penyakit menular yang pernah dialami dan bagaimana mereka menanganinya.
Kepala MTsN 3 Jombang, Muhammad Masrul, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar para siswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan. “Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan madrasah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah semakin meningkat, serta mampu menciptakan lingkungan madrasah yang sehat dan bebas dari penyakit menular. (hms)
