Jombang – Kepala MTsN 3 Tambakberas Jombang, H. Moch. Syuaib, S.Ag. M.PdI memberikan pengarahan dan pendisiplinan peserta didik, rabu (27/03). Peserta didik kelas VII dan VIII dibariskan di halaman GSG MTsN 3 Jombang dalam pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan setiap hari. Beberapa peserta didik yang terlambat dibariskan di depan, tepat di belakang Kepala Madrasah agar dapat dijadikan pembelajaran bagi peserta didik lain untuk tidak terlambat.
Dalam pengarahannya Kepala Madrasah menekankan peserta didik untuk sholat wajib tepat waktu. Jika ibadah wajib dapat dilaksanakan tepat waktu dan disiplin, maka kegiatan lain akan berjalan sesuai dan lancar. Begitu juga dengan masalah keterlambatan yang terjadi pagi ini, jika peserta didik sholat subuh dengan tepat waktu kemudian tidak kembali tidur, dapat dipastikan tidak akan terlambat ke sekolah.
Masalah pendisiplinan lain yang perlu ditekankan adalah pernyataan peserta didik kepada orang tua yang harus lebih hati-hati. Bapak/Ibu Guru dalam melaksanakan tugasnya mendisiplinkan siswa tidak pernah sekalipun memukul atau menggunakan kekerasan. Maka tidak sepatutnya jika ada peserta didik yang mungkin merasa kesal setelah mendapat hukuman kemudian bercerita jika madrasah melakukan kekerasan. Hal seperti itu tidak diharapkan terjadi. Seni Bela diri yang diajarkan sebagai ekstrakurikuler di Madrasah tujuannya untuk peserta didik agar dapat melindungi diri dan berprestasi dalam kompetisi, bukan sebagai ajang pamer kekuatan apalagi melakukan kekerasan kepada sesama.
Terakhir Kepala Madrasah berharap tidak ada lagi kasus yang sekiranya dapat menurunkan citra madrasah di luar. Peserta didik merupakan santri yang harus menunjukkan akhlak yang baik, menunjukkan bagaimana jati diri santri. Perbuatan tidak pantas apalagi yang sampai mengusik ketenangan warga sekitar tidak diharapkan terjadi. Bagi siapa saja yang tetap melanggar akan dikenakan sanksi yang pantas dan kenaikan kelasnya akan dijadikan bahan pertimbangan. Sepandai apapun dan setinggi apapun nilainya, tidak ada artinya jika akhlaknya buruk karena lembaga pendidikan ini adalah Madrasah yang mencetak insan cerdas dan berakhlak mulia. (Def)
