Bahrul Ulum – Suasana duka menyelimuti Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Salah satu Kyai sekaligus pengurus Ribath Al – Wardliyah dan Assa’idiyah 3 Bahrul Ulum berpulang ke Rahmatullah pada Selasa, 30 Juli 2019 sekitar pukul 18.10 WIB. Seluruh guru, karyawan dan santri putra segera Takziyah ke rumah duka di Ribath Assa’idiyah 1 setelah menggelar Tahlil bersama di halaman madrasah pagi ini (31/07).
Sholat jenazah dilaksanakan bergantian di rumah duka. Sejumlah tokoh turut hadir untuk takziyah dan sholat jenazah, termasuk seluruh Kyai, Bu Nyai, hingga pengurus pondok pesantren di Jombang. Terlihat pula Ibu Bupati dan Ketua Umum Yayasan Ponpes Bahrul Ulum di barisan depan. Sejumlah informasi menyebutkan, Kyai Abdul Choliq Mustaqim wafat di RSUD Jombang karena sakit. Jenazah langsung disemayamkan di Assa’idiyah 1 Bahrul Ulum.
Suasana di Ribath Assa’idiyah 1
Setelah prosesi sholat jenazah, Ketua Umum Yayasan Ponpes Bahrul Ulum memberikan pesan duka cita serta mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memberikan kesaksian. Seluruh jamaah bersaksi bahwa beliau Kyai Abdul Choliq merupakan pribadi yang baik, santun, dan sering bershodaqoh. Diceritakan bahwa semasa hidupnya beliau sering membawa sejumlah uang baru untuk diberikan kepada siapapun yang ditemui dan membutuhkan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak ketinggalan Ibu Bupati Jombang juga memberikan kesaksian perjalanan perjuangan Kyai Abdul Choliq sejak muda. Beliau aktif membantu di Ribath Latifiyah 1 sebelum akhirnya dijadikan menantu oleh KH. Nasrullah dari Ribath Assa’idiyah 1. Hubungan beliau dengan Ibu Bupati pun menjadi dekat, disebutkan oleh Ibu Bupati pagi ini sebagai keponakan beliau karena telah menikah dengan putri KH. Nasrullah.
Setelah kesaksian dari jamaah yang hadir, jenazah dipindahkan di masjid untuk sholat jenazah bagi jamaah yang belum sempat. Pemakaman dilaksanakan di area pemakaman KH. Abdul Wahab Hasbullah pukul 10.00 WIB pagi ini. (Def)
