Jombang – Beberapa pekan terakhir peserta didik di MTsN 3 Tambakberas Jombang dihadapkan dengan maraknya hoax yang berkembang di internet, terutama yang menyangkut isu pendidikan dan politik serta musim Ujian Nasional. Untuk mengantisipasi hal tersebut diadakanlah diklat jurnalistik bagi peserta didik, bekerjasama dengan Lembaga Ta’lif Wan Nasyir Nadhatul Ulama (LTNNU) Jombang.
Kepala Madrasah menyampaikan pentingnya pendidikan jurnalistik bagi peserta didik karena di era sekarang, masyarakat mudah sekali memercayai berita atau informasi sekilas yang diterbitkan di media-media dan website yang semakin berkembang. Akan sangat berbahaya bila informasi yang beredar dibumbui dengan kepentingan tertentu sehingga menjamurlah berita bohong (Hoax). Peserta didik atau santri yang terlatih menulis dapat menyalurkan bakatnya untuk membantu jihad melawan Hoax yang semakin meresahkan masyarakat. Isu-isu radikalisme yang juga menargetkan santri juga dapat diperangi.
Hal senada disampaikan oleh Pemateri dari LTNNU, Bapak Syarif Abdurrahman seperti dilansir dalam suara jatim post, Selasa (08/10). Santri wajib pandai menulis karena mengemban tugas penting menyebarkan kebenaran. Untuk menjadi jurnalis, santri harus memiliki empat sifat Nabi yaitu shiddiq, amanah, tabligh dan fathanah. Jujur dalam menyampaikan fakta, amanah, dan tidak menulis sesuatu yang bohong harus senantiasa dipegang sebagai pedoman. Selain itu, kecerdasan dan wawasan luas serta niat murni untuk mengedukasi masyarakat lewat tulisan harus senantiasa ditanamkan dalam diri.
Alumni Pesantren Bumi Al-Muhibbin tersebut juga menyampaikan, untuk berdakwah lewat media dan website dapat dilaksanakan dengan sederhana. Menulis kegiatan dan program pesantren, menulis biografi tokoh pesantren, serta membuat dokumenter pesantren menjadi beberapa hal yang dapat dilakukan jika ingin mengenalkan dunia pesantren ke masyarakat. Asal seluruh kegiatan edukasi lewat media ini dapat dilaksanakan dengan teratur dan istiqomah, maka sedikit demi sedikit dapat menggeser hoax yang sudah terlanjur beredar di masyarakat. (Def)
