MTsN 3 Jombang – MTsN 3 Jombang menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021, bertempat di Halaman MTsN 3 Jombang, Senin (03/5/2021). Tahun ini, merupakan Kedua kalinya Hardiknas diperingati ditengah suasana pandemi Covid-19.
Upacara Hardiknas ini dipimpin secara langsung oleh Bapak Kepala Madrasah H. Moch. Syuaib, S.Ag.M.PdI. Upacara Hardiknas diikuti secara langsung Pendidik dan Tenaga Pendidik MTsN 3 Jombang.
Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim yang disampaikan melalui Kepala Madrasah H. Moch. Syuaib, S.Ag.M.PdI selaku Inspektur Upacara mengutarakan masa pandemi saat ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, untuk menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia.
“Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia”, ucap Moch. Syuaib saat membacakan sambutan Mendikbud.
Lebih lanjut Moch. Syuaib menyampaikan, peringatan Hardiknas adalah sebuah momen yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.
Moch. Syuaib mengungkapkan, ada empat upaya perbaikan terus Kementerian Pendidikan kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
Moch. Syuaib juga mengutarakan bahwa krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen. Krisis adalah kesempatan bagi semua untuk menııai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap.
“Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama”, imbuhnya.(Maanf/foto:Dhin)