Jombang – MTsN 3 Jombang mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pemilihan peserta didik terbaik Bahrul Ulum pagi ini, sabtu (06/04). Ajang bergengsi antar madrasah yang sudah diselenggarakan selama 15 tahun ini dilatar belakangi pihak Yayasan PP BU bidang pendidikan yang ingin merumuskan kurikulum yang bertujuan mencari peserta didik terbaik. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong unit pendidikan formal untuk mempertahankan kurikulum pesantren.
“Materi yang diujikan merupakan materi keagamaan dari pesantren, Aswaja, serta wawasan ke-Bahrul Ulum-an sehingga yang terpilih adalah peserta yang merepresentasikan pengetahuan dasar atau pokok dari pondok pesantren Bahrul Ulum”, ungkap KH. Abdullah Rif’an Nashir, Lc saat dihubungi tim web madrasah pagi ini di Aula Yayasan PP Bahrul Ulum.
Beliau melanjutkan peserta didik Bahrul Ulum terbaik yang dimaksud adalah peserta yang mampu merepresentasikan kemampuan standar mewakili setiap jenjang dari MI, MTs, hingga MA. Materi yang diujikan juga khas Pondok Pesantren Bahrul Ulum, sehingga seluruh unit bisa ikut. Jika yang diujikan hanya bidang eksak, sekolah lain sudah pasti memiliki banyak kemampuan unggul sehingga tidak ada ciri khasnya.
Seleksi The Best Student Bahrul Ulum 2018-2019 diikuti oleh 22 peserta didik, 12 dari unit pendidikan setingkat SLTP dan sisanya dari unit setingkat SLTA. Dari seluruh peserta nantinya akan diambil 3 terbaik di masing-masing jenjang untuk mengikuti grand final tanggal 30 April 2019 seperti dilansir dari http://www.tambakberas.com (06/04).
Beragam apresiasi diberikan pihak Yayasan, berupa piagam, tabanas, dan piala. Pihak madrasah masing-masing umumnya juga akan memberikan apresiasi antara lain tabanas, beasiswa lain, pembebasan biaya hingga satu tahun, atau lainnya tergantung kebijakan madrasah. Untuk pengumuman pemenang kompetisi akan diumumkan saat peringatan Hari Lahir Pondok Pesantren Bahrul Ulum. (Def)
